Temui Ahok hingga Prabowo, Apa yang Dicari AHY?

Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: dok. The Yudhoyono Institute)

Jakarta - Gerilya yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup menarik perhatian. Setelah bertemu Wapres Jusuf Kalla (JK), putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Setelah menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, AHY memang bergerilya menemui sejumlah tokoh nasional. Sebut saja Presiden Joko Widodo (Jokowi), JK, dan Prabowo. Selain itu AHY juga menjenguk Ahok di Mako Brimob dan hadir dalam pelantikan Anies-Sandi.

AHY bahkan sempat menanyakan perihal waktu pertemuan antara Jokowi dengan SBY kepada Mensesneg Pratikno. Partai Demokrat (PD) membantah apabila AHY menjadi mediator pertemuan Jokowi dengan SBY. Kapasitas AHY hanya sekedar menanyakan jadwal pertemuan.

"Saya lupa pertemuan itu, tapi AHY memang sudah pernah bertemu Mensesneg. Misalnya saat The Yudhoyono Institute mengeluarkan rekomendasi terkait Rohingya. Saya lupa kapan pertemuan itu, kalau AHY kan menanyakan bukan melobi," ujar Wasekjen PD Rachland Nashidik saat dihubungi, Sabtu (28/10).

Kemudian, di tengah kunjungannya di Makassar, AHY bertemu dengan JK. JK bukanlah sosok asing bagi AHY mengingat ia pernah berduet dengan SBY sebagai Wapres periode 2004-2009. Saat bertemu, AHY disajikan buroncong, kue khas Makassar.

"Obrolan keduanya lebih banyak hal yang ringan-ringan dan bersifat kekeluargaan," ujar Jubir Wapres Husain Abdullah, Sabtu (28/10).

Tiga hari berselang, AHY bertemu dengan Prabowo di Jl Kertanegara. Pertemuan keduanya membahas geopolitik dan diselingi tawa dan gurauan.

"Dalam pertemuan, berdiskusi mengenai hal-hal strategis misalnya soal geopolitik internasional dengan hubungan Indonesia. Masalahnya apa dan keuntungannya apa yang bisa diambil dalam situasi geopolitik ini," ujar Rachland yang menemani AHY saat dikonfirmasi, Selasa (31/10).

Tak hanya itu, Prabowo sekaligus menitipkan pesan kepada AHY. Prabowo meminta Gerindra dan PD bisa saling bekerja sama di isu strategis.

"Prabowo minta AHY sampaikan ke SBY agar Gerindra dan Demokrat bisa kerja sama di isu strategis dan mengesampingkan politik partisipan," terang Rachland.

Pengamat politik Gun Gun Heryanto menilai sikap AHY sebagai upaya membangun trust building. AHY disebutnya tengah membangun modal politik untuk ke depan.

"Gimana pun AHY tidak ingin kekalahan di Jakarta akhir dari karier panjang politik dia. Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah public relations politic dengan key person. Misalnya mendatangi Ahok, Anies, Jokowi," ulas Gun Gun saat dihubungi.

Gun Gun juga mengingatkan AHY saat ini juga banyak berkeliling ke daerah-daerah. Tak hanya mendekati publik, mantan perwira TNI AD itu juga bertemu dengan simpul-simpul tokoh di daerah.

"Perhatikan pergerakannya, dia melakukan PR (public relations) politik. Politic hipe di medsos, kesepahaman bersama dengan beberapa pihak, dia coba tidak antagonistis ke semua pihak," ungkapnya.
(dkp/tor) sumber